IRMA JABAR MEMBENTUK REMAJA TANGGUH BERPRESTASI, CERDAS BERLITERASI DIGITAL


IRMA JABAR MEMBENTUK REMAJA TANGGUH BERPRESTASI, CERDAS BERLITERASI DIGITAL

Oleh: Mawar Laura Mandana

Anggota IRMA Lukmanul Hakim, SMAN 1 Sagaranten

Key Word: IRMA JABAR, Tangguh, Berprestasi, Literasi digital


Pendidikan adalah sebuah cara yang tepat untuk menepatkan manusia pada tempatnya yang sesuai, dengan mengembangkan sikap saling menghormati yang dilandasi prinsip equality atau persamaan terhadap sesamanya. Dalam Pelaksanaan pendidikan maka apa yang dikerjakan adalah hal yang penting karena didalamnya terdapat aktifitas mutualisme diantara komponen-komponen tersebut. Interaksi saling membutuhkan ini tidak dapat dipahami secara ekonomis saja, namun harus dilihat dari segi intelektual dan investasi kemanusiaannya.

IRMA adalah sebuah organisasi yaitu Ikatan Remaja Masjid yang ada di sekolah tingkat SMA dan SMK yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman berorganisasi bagi siswa yang beragama Islam di sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan. Organisasi ini dibentuk dalam upaya untuk menanggulangi kenakalan remaja, radikalisme dan intoleransi yang sedang marak dikalangan remaja. Pada masa pandemi Covid-19 ini seolah kegiatan pembelajaran berkurang namun keimanan dan kematangan berfikir sangat diperlukan. Hal ini untuk menghindari tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan norma-norma dan tradisi ketimuran.

Dalam revolusi industry keempat ini siswa yang disebut sebagai generasi milenial diposisikan sebagai obyek yang multitasking. Yaitu remaja dengan keahlian atau kemampuan ganda dimana ketika melakukan satu hal maka dapat pula melakukan hal yang lain secara bersamaan. Hal ini tentu istimewa dan merupakan kelebihan yang menjadikan mereka adalah generasi yang terpilih menggunakan teknologi dengan dampak positif dan negatif. Sebagai contoh dampak positif bagi remaja dengan keahlian gandanya yaitu siwa mampu bermain game sambil mendengarkan musik dan mengerjakan hal lain misalnya bercakap-cakap dengan teman. Sedangkan contoh dampak negatifnya adalah bahwa siswa menjadi kurang berinteraksi dengan orang lain, pendiam dan mudah tersinggung.

Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia saat ini tidak terkecuali peserta didik ditambah dengan adanya pandemi yang mengakibatkan masyarakat memiliki kemudahan pada akses internet tentu merupakan dilema. Disatu sisi masyarakat belum mampu mengelola penggunaan internet secara menyeluruh namun disisi lain masyarakat membutuhkannya untuk saling terhubung dalam berbagai bidang pekerjaan. Literasi digital sebagai kecakapan menggunakan media digital dan alat-alat komunikasi tentu saja menciptakan lingkungan digital yang tidak saja berpijak pada kecakapan menggunakan alat-alat digital tetapi juga membutuhkan kecakapan sosial emosional dimana tanpa adanya kemauan membaca maka tentu emosional saja yang akan muncul dalam kognitifnya. Tentu sangat penting bagi individu pelaku dan pengguna literasi digital agar memahami bahwa jejak digital tidak dapat dihapus. Oleh karena itu maka sangat penting untuk menggunaka etika seperti halnya dalam pergaulan hidup sehari-hari secara luring.

Sebagai negara dengan minat baca rendah yang ditandai dengan adanya penelitian dari Microsoft mengenai netizen paling tidak sopan, ini membuktikan bahwa pembelajaran selama masa pandemi mengakibatkan penurunan penyerapan pada segi linguistic dan juga moral. Menurut Dr. Sailal Arimi seorang pakar linguistik dari UGM hal ini disebabkan oleh distorsi materi ajar yang oleh siswa dipahami secara tekstual saja. Mudahnya peserta didik mengakses internet menyebabkan apa yang mereka konsumsi lebih kepada apa yang mereka sukai dari pada materi ajar yang disampaikan oleh guru. Hal ini menyebabkan perilaku siswa banyak terinspirasi dari apa yang disuguhkan oleh internet. Penyerapan bahasa tentu bepengaruh terhadap perilaku, dan apabila dilakukan secara terus menerus maka akan menjadi karakter.

Usia pendidikan dari jenjang SMP dan SMA dimana siswa sedang mengalami perubahan otak yang mengalami perkembangan serta masa dimana siswa sedang mencari jati diri menyebabkan mereka mencari cara agar mendapatkan pengakuan dimasyarakat bahwa mereka adalah bagian yang diperhitungkan dan diakomodir sebagai bagian yang penting. Apabila siswa dari rumahnya telah terbiasa dengan pembiasaan yang telah diterapkan oleh keluarga maka ketika bertemu dengan teman-temannya yang berbeda-beda sifat dan karakternya maka tidak akan kesulitan untuk menerapkan sikap yang sama dengan kebiasaan-kebiasannya di dalam rumah atau keluarga. Akan tetapi apabila siswa tersebut di dalam keluarga tidak terbiasa melakukan pembiasaan seperti yang diharapkan oleh masyarakat maka tentu dia akan mencari cara yang menurutnya adalah merupakan hal yang sesuai dengan keinginannya. Maka timbulah kelompok-kelompok yang ingin menunjukkan eksistensinya seperti geng motor, kelompok anak jalanan dan lain sebagainya.

Melalui Irma jabar diharapkan tercipta pemuda-pemuda yang menjadi tumpuan masa depan bangsa yang tangguh, berakhlak karimah dan memiliki keimanan dan ketakwaan. Dari Irma jabar pula diharapkan lahir pemimpin-pemimpin masa depan yangtangguh, berprestasi, cerdas mampu bersaing dengan bangsa lain dan tentunya merupakan generasi yang memiliki kemampuan yang baik dalam literasi digital

 Saat ini konten-konten youtube, Tiktok, snack video dan lain sebagainya adalah konten-konten dengan penonton yang sangat banyak. Fenomena semakin konten tersebut di hujat maka akan menjadikan konten tersebut menjadi semakin viral. Fenomena seperti ini tidak dapat dicegah dan dihindari karena memang sehari-hari itulah yang di konsumsi oleh peserta didik, baik disadari ataupun tidak diketahui oleh orang tua. Sebagian orangtua juga abai akan tontonan yang di konsumsi oleh putra-putrinya karena kesibukan orangtua atau karena memang orangtua juga sedang menikmati sajian dari gawai itu.

Dalam kegiatan di IRMA Jabar maka diharapkan para remaja memperbanyak postingan yang positif serta memberikan motivasi khususnya kepada anggota remaja masjid sekolah dan umumnya kepada para remaja penikmt konten di dunia maya. Dengan langkah ini diharapkan postingan-postingan yang tidak bermanfaat akan berkurang bahkan diganti dengan postingan di media sosial yang mendidik dan membangun kaum muda.

Sangat penting bagi seorang pelajar untuk memperlihatkan jatidirinya baik di dunia nyata maupun di dunia maya bahwa pendidikan telah menciptakan perkembangan kearah yang baik dan positif. Internet sebagai bagian dari infrastruktur yang telah disiapkan oleh pemerintah agar menjangkau seluruh kawasan di Indonesia hendaknya digunakan secara positif dan efisien. Diantara penggunaan yang positif tersebut adalah bahwa pemuda atau remaja menggunakannya sebagai cara untuk memperkaya diri dengan ilmu yang sangat mudah dan telah berada di gengaman. Gawai yang dikuasai oleh pemiliknya akan menjadi guide menuju arah yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Kemudahan ini hendaknya tidak disia-siakan dan di lewatkan begitu saja. Pandemi Covid-19 ini hendaknya menjadi pemacu bagi calon-calon pemimpin untuk menuju kepada keberhasilan. Dalam keterbatasan yang sedang kita hadapi ini hendaknya dijadikan sebagai momen untuk menempa diri dengan berbekal pengetahuan yang kapan saja, dimana saja dapat di peroleh melalui jaringan internet yang saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan diseluruh lapisan masyarakat.

Remaja sebagai pemimpin masa depan perlu mempersiapkan diri untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya. Dalam masa pandemi ini semua kalangan belajar dan membiasakan diri dengan digitalisasi diberbagai sektor. Demikian juga dengan kegiatan IRMA JABAR yang didalamnya sarat dengan nilai-nilai keagamaan yang bertujuan agar membentuk akhlak yang mulia. Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan walaupun dengan secara daring akan tetapi manfaatnya dirasakan memberikan semangat untuk terus berkarya dan selalu mengingat kepaada yang Maha Kuasa yaitu Allah Ta’ala.

Dok. 01

Akun you tube chanel IRMA JABAR

Dok. 02

Akun You tube Instagram IRMA JABAR

Dok. 03

Kegiatan Tahun Baru Islam IRMA Lukmanul Hakim SMAN 1 Sagaranten

Dok. 04

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW IRMA Lukmanul Hakim SMAN 1 Sagaranten

Dok. 05

Kegiatan Halal Bi Halal IRMA Lukmanul hakim SMAN 1 Sagaranten

Dok. 06

Mengikuti kegiatan pesantren kilat digital dari IRMA Provinsi Jawa Barat

Dok. 07

Kegiatan ikut serta IRMA JABAR dalam acara Istighosah untuk Palestina secara Daring


*agar gambar (Dok. 01-07) terlihat, kalian bisa masuk ke link yang ada di bawah⬇️

https://drive.google.com/file/d/1-ziJOCL537jR_yIQzmVGf6rv83EN9NMP/view?usp=drivesdk


*jangan lupa kunjungi🌸

https://mawtauu.blogspot.com/

Komentar

Postingan Populer